Pertama, pelatih harus tahu karakter anak terlebih dahulu. Kedua, melihat faktor-faktor yang memenuhi anak tersebut berprestasi. “Dalam melatih tidak hanya melihat anak kuat akan fisiknya, tetapi dari asupan gizinya dan kesehatannya. Itu yang sangat memengaruhi," ujar Mulyono di Hotel Grand Arkenso Parkview, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 27 Agustus 2019. Tiap tahun Mulyono ditugaskan melatih kontingen Kepulauan Bangka Belitung yang akan berlaga di ajang O2SN.
Mulyono mengakui penampilan anak didiknya dalam O2SN kali ini mengalami penurunan dan tidak sesuai harapan. "Mungkin karena anak tersebut baru pertama kali, kemungkinan dirasa groginya. Namun kita harus memakluminya karena baru awal," ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Muhammad Dafa Ferniando, atlet didikan Mulyono, mengakui merasa grogi saat bertanding. Siswa SD Muhammadiyah Pangkal Pinang ini memiliki hobi renang dan bercita-cita menjadi polisi.* (M. Rizal Amsar)