Banda Aceh (Dikdasmen): Genap sudah “karier” Syakina Hafizah di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Keikutsertaannya di ajang tahunan bergengsi bagi para atlet belia tahun ini telah menginjak yang ketiga kalinya. Penampilan pertamanya yaitu saat ia duduk di bangku SD. Sedangkan keikutsertaan yang kedua yakni saat ia menimba ilmu di bangku SMP. Di dua jenjang ini ia belum berhasil meraih medali. Pengalaman itu dijadikannya kekuatan untuk meraih medali pada partisipasi kali ini.

“Orang tua saya bilang jangan patah semangat kalau kalah,” ujar Syakina di sela-sela lomba renang di Kolam Renang Batalyon Infanteri Raider, Banda Aceh, Aceh, Selasa, 27 Agustus 2019. Kata-kata itu membuatnya kuat dan tidak pernah putus asa untuk terus berjuang menggapai prestasi.

Menurut siswi kelas XI SMK Negeri 2 Pangkal Pinang ini, mengukir prestasi ajang O2SN bukan perkara mudah. Banyak lawannya yang tangguh. “Paling berat menurut saya dari Lampung, karena pas latihan kemarin capaian waktu saya kalah dari dia. Tapi saya tetap tidak akan menyerah,” ujarnya. Syakina turun di nomor 50 meter gaya punggung, 100 meter gaya punggung, dan 200 meter ganti empat gaya.

Syakina punya penilaian tersendiri tentang istilah sehat. Katanya, orang sehat memiliki semangat yang kuat dan jiwa yang hebat. “Dari fisiknya sehat dan jiwa yang sehat,” ungkapnya.*(Ngadirun)